Selasa, 10 Februari 2015

Tentang routing di Laravel

Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan .Di dalam laravel fungsi routing yaitu menangani request kemudian mengarahkan aplikasi untuk memanggil halaman/resource tertentu yang biasanya dalam bentuk URL
contoh jika anda memanggil URL  Http://localhost/admin  maka kita dapat menentukan sendiri apa yang akan muncul atau di jalankan pada saat memanggil URL tersebut . bisa berupa tulisan, halaman controller, halaman view , menghandle database ataupun halaman error.  Route dapat menghandle semua perintah yang telah dideklarasikan oleh kita.
Route pada laravel terdapat di  app/routes.php

Route menggunakan method GET .

 Route::get('/', function() { return 'Hello World'; });
Seperti yang anda lihat, terdapat ‘/’ (slash) yang menandakan route tersebut menangani halaman utama dari aplikasi anda (halaman root). Selain itu route di atas mengembalikan sebuah tulisan 'Hello World' return 'Hello World' anda juga bisa mengembalikan sebuah sebuah view seperti contoh dibawah ini :
Route::get('/', function()
{
 return View::make('hello');
});
Route diatas mengembalikan sebuah view dengan nama file app/views/hello.php.

Route menggunakan method POST

Selain method get, pada Laravel juga terdapat method post untuk menangani route. Method post, biasanya digunakan untuk mengarahkan form ketika di submit. Perhatikan contoh berikut:
Route::post('mahasiswa/simpan', function()
{
 return Mahasiswa::create(Input::all());
});

Route dengan beberapa method

Anda juga dapat menggunakan beberapa method yang dipakai dalam route , misalnya route dengan method GET dan POST.
Route::match(array('GET', 'POST'), '/', function()
{
 return Route hanya di akses dengan method GET dan POST';
});

Route menggunakan method any

Dengan method any anda dapat memanggil / menjalankan route dengan berbagai method misalnya GET dan POST.
Route::any('bebas', function()
{
 return Route dijalankan dengan semua method';
});

Route menggunakan method HTTPS

Jika anda menginginkan supaya request ditangani melalui Https, anda bisa menggunakan array pada saat melewatkan closure pada argument.
Route::get('product', array('https', function()
{
 return 'Route menggunakan HTTPS';
}));

Menggunakan parameter pada Route

Terkadang parameter pada URL sangat penting, misalnya kita memanggil URL  Http://localhost/produk/mobil maka yang tampil dalam view adalah list data mobil.
Route::get('product/{id}', function($id)
{
 return Product::find($id);
});
Pada contoh di atas parameter kedua wajib di isi , anda tidak bisa mengakses dengan  product namun harus lengkap misalnya  product/1 , supaya parameter tersebut sifatnya tidak wajib / sunah anda harus menambahkan '?' dan default value pada parameter tersebut. seperti contoh dibawah ini :
Route::get('product/{id?}', function($id = NULL)
{
 if($id)
 {
 return Product::find($id);
 }
 return Product::all();
});;

Mengarahkan Route ke Controller

Dalam mengarahkan route ke controller , jadi script untuk menangani route tersebut disimpan pada functon di controller.
 Route::get('product/{id}', 'ProductController@detail');
pada contoh di atas ketika memanggil URL product/1 maka akan ditangani oleh ProductController dengan function detail.
Untuk lebih lengkapnya mengenai Routing Laravel , juga bisa melihatnya langsung pada dokumentasi routing laravel 4.

Sumber : Ilmuwebsiteku Instalasi Laravel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar